artinya kadar air yang terkandung < 10%. Proses Ekstraksi 1) Maserasi Ditimbang serbuk simplisia daun gaharu sebanyak 25 gram, dimasukkan kedalam bejana kaca tambahkan dengan pelarut etanol 70% sebanyak 250 ml. 1(2023) -106 |. Didinginkan di desikator selama 30 menit. Penetapan kadar air dengan metode azeotroph Parameter non spesifik berfokus pada aspek kimia, mikrobiologi, dan fisis yang akan mempengaruhi keamanan konsumen dan stabilitas, meliputi kadar air,. Ekstrak hidroalkoholik Gambar 1. 6. Penetapan kadar abu total Dua gram simplisia yang telah digerus dan ditimbang seksama, dimasukkan ke dalam krus silikat yang telah dipijarkan dan ditara, kemudian diratakan. pengeringan simplisia b ertujuan. Masing-masing sampel dikecilkan ukurannya terlebih dahulu sebelum diekstraksi. Bobot penyusutan atau susut pengeringan menjadi parameter suatu ekstrak untuk menjaga kualitas agar terhindar dari pertumbuhan jamur (Safitri, 2008). Number of star fruit production continuing to increase by years in which it becomes the background of people from Karangsari in making innovative products from. Dalam rumus di atas, nilai berat basah dan berat kering harus dalam satuan yang sama, misalnya gram atau kilogram. 3. Nilai susut tebal dan pengurangan berat baik padakemudian untuk rendemen ekstrak dihitung dengan rumus : ( ) ( ) d. Setelah itu, cawan dipanaskan selama 30 menit di oven dengan suhu100 – 105oc. Uji aseptabilitas dilakukan terhadap 10 responden, parameter yang diuji meliputi apakah warna patch rata dan tidak ada bercak pada permukaan patch, apakah patch lentur, apakah permukaan patch halus, apakah permukaan patch tidak berminyak. TASYA AULIAH DAMOPOLII INDAH PURNAMA SARI S. salep yang digunakan dengan rumus: Susut pengeringan (𝑟 𝑟 )100 r U dan r S berturut-turut adalah respons puncak utama Larutan uji dan Larutan baku; C adalah kadar Desoksimetason BPFI dalam mg per mL Larutan baku. Susut pengeringan dihitung dengan rumus : Susut pengeringan = berat cawan sesudah. Pengeringan dengan memakai tonggak . Bagian rajangan selada yang diambil yaitu pada bagian daun selada dan tulang daun. )Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas dirumuskan masalah “Bagaimana pengaruh kuat tekan beton 40 MPa terhadap daya lekat antara baja. Pengeringan di atas rak . Nilai kadar sari larut air daun P. kadar senyawa terlarut dalam etanol berkisar antara 51,20-52,92%. Digunakan piknometer yang bersih dan kering, timbang piknometer kosong serta piknometer yang berisikan aquadest yang sudah didihkan pada suhu 25. 1. B = 3. 3. Susut pengeringan merupakan pengukuran sisa zat setelah pengeringan yang dinyatakan. Hasil Pembuatan Ekstrak. 6. wima. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian susut pengeringan yang telah dilakukan dengan tiga cara pengeringan yaitudikering anginkan (9,4368%), matahari (9,2102%), oven (9,1147%) dan berdasarkan hasil perhitungan anova terhadap susut . I. Bahan dalam botol diratakan dengan menggoyangkan botol, hingga merupakan lapisan setebal lebih kurang 5 sampai 10 mm, dimasukkan dalam ruang Selama proses pengeringan terjadi perpindahan energi/panas, perpindahan massa air dan berbagai perubahan fisik, kimia, mikrobiologi maupun sensori yang terjadi secara simultan. 4. Pengeringan optimum adalah suhu 57,65°C selama 3 jam dengan nilai kandungan lembab 2,88%, kecepatan alir 11,27 g/detik, kompresibilitas 4,49%, kerapuhan granul 3,24%, kekerasan tablet 6,61 kg, dan kerapuhan tablet 0,32%. Uji susut pengeringan mencapai bobot ini dikatakan selesai apabila berat penimbangan sudah konstan. #erupa susut pengeringan terhaap rimpang kencur. Mawarni & WidjanarkoParameter spesifik adalah parameter khas dari suatu simplisia untuk mengetahui identitas kimia seperti kadar minyak atsiri dan kadar flavonoid total. perhitungan berat jenis ekstrak dengan menggunakan rumus: Berat jenis: Berikut adalah hasil penetapan bobot jenis dapat dilihat pada tabel 10. Daun P. Penetapan kadar abu total Dua gram simplisia yang telah digerus dan ditimbang seksama, dimasukkan ke dalam krus silikat yang telah dipijarkan dan ditara, kemudian diratakan. Pengeringan dapat dilakukan dengan memanfaatkan energi surya (pengeringan alami) dan dapat juga dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus yang digerakkan dengan tenaga listrik. 1. Kadar air dinyatakan dalam persen, dimana perubahan volume. 1. Penetapan susut pengeringan Ekstrak ditimbang secara seksama sebanyak 1 g sampai 2 g dan dimasukan kedalam botol timbang dangkal tertutup yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu 105ºC selama 30 menitdan telah ditara. Hasil Perhitungan Penetapan susut Pengeringan Serbuk Hasil Susut Pengeringan Replikasi Hasil susut pengeringan 1 8,10 % 2 8,12 % 3 8,14 % Rata-rata : 8,12% 3 8,10% 8,12% 8,14% = + +Metode Gravimetri Kadar Air: Pengertian, Cara, Tips, Contoh Soal, Kelebihan, dan Kekurangan. 2. Perhitungan penetapan susut pengeringan dapat menggunakan rumus sebagai berikut: % Susut Pengeringan = (a-b)/a x 100% a = berat zat awal b = berat zat setelah pengeringan Pengukuran susut pengeringan ini bertujuan untuk memberikan rentang maksimal terhadap besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan. METODE OVEN Dari keseluruhan metode-metode yang dapat digunakan untuk penentuan kadar air bahan cara langsung maka yang akan diterapkan dalam praktik analisis pangan adalah terbatas pada penentuan kadar air. Data dan Contoh Perhitungan Sisa Pemijaran 43 Lampiran 7. Cara penetapannya dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan Farmakope Herbal Indonesia (2008). Susut pengeringan rata-rata adalah 24,39%. Standar ini merupakan hasil revisi dari SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah. Susut pengeringan ekstrak yang dihasilkan yaitu sebesar 26,79 ± 0,48%. Journal of Pharmacy Vol. Rumus susut pengeringan, yaitu: x 100% . Lalu dikeringkan pada suhu 105oC selama ± 3 jam di dalam oven. Biasanya LOD ini ditulis dalam batch record atau buku log pengeringan FBD. Proses pengeringan alga pasca panen bertujuan untuk menurunkan kandungan air alga yang relatif tinggi (kadar air alga segar 75-85 %). 1 Penetapan susut pengeringan ekstrak kayu secang. ida. Pijarkan krus berisi zat uji tanpa tutup dan tutup pada suhu tertentu ± 25º selama jangka waktu seperti tertera pada masing-masing monografi. Nilai susut pengeringan tersebut menunjukkan banyaknya kandungan zat-zat menguap dalam ekstrak. C Ekstrak cair 5% dimasukkan kedalam piknometer dan diatur suhunya hingga 25. Kadar Air. Tabel 1. 4. Perhitungan susut pengeringan, susut pengeringan = (bobot awal-bobot akhir) / bobot awal x 100% (Handayani, 2017). 3. viskositas ekstrak kental rimpang kunyit adalah 700 ± 0,0 dPa. Penetapan Susut Pengeringan Penetapan susut pengeringan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan batas maksimal tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan. Deskripsi lengkap. Kadar susut pengeringan = 3. 3. Kadar air perlu diketahui karena dapat mempengaruhi laju alir dan kompresibilitas yang berperan dalamLalu, sampel ditimbang gram dan masukan dalam botol timbang selanjutnya di keringkan dalam oven dengan suhu 105 C dalam waktu 30 menit lalu hitung bobot konstannya dengan menggunakan rumus susut pengeringan. a. Kemudian dimasukkan cawan dalam desikator hingga suhuTujuan dari susut pengeringan adalah untuk memberikan batas maksimal (rentang) besarnya senyawa yang hilang selama proses pengeringan, nilai atau rentang yang diperbolehkan terkait dengan kemurniaan dan kontaminasi (Agoes,2007) Adapun rumus yang digunakan untuk menghitun kadar sari dan susut pengeringan yaitu; a. Beras 5. Ovengranul dengan suhu 50ᵒ selama ±4 jam. Hal ini memperlihatkan susut pengeringan yang dihasilkan pada pembuatan simplisia akar nipah sebesar 90% (Tabel 1). Rumus susut pengeringan : % LOD = bobot granul basah – bobot granul kering X 100% bobot granul basah 4. Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Hasil. 1) Dijemur di matahari. Hasil menunjukkan bahwa pengeringan dengan menggunakan oven memberikan hasil yang terbaik dengan nilai susut pengeringan 9,1147%, kadar abu total 9,3339%, kadar abu tidak larut asam 0,7768%, kadar. Karena yang dipanaskan udara maka dapat digunakan sumber panas c. (2) 2. Tunggu hingga proses pengeringan selesai/ telah mencapai bobot konstan (indikator berwarna hijau dan tertulis “Drying Is Over”) g. Kata kunci: pengeringan Cabinet dryer dan pengeringan secara alami. Monosakarida dibagi lagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, heptosa dan juga sebagai aldosaatau ketosa tergantung pada apakah mereka mengandung aldehida atau gugus keton. Tabel 10. Pengeluaran air dari bahan dilakukan sampai kadar air keseimbangan dengan lingkungan tertentu dimana jamur, enzim, mikroorganisme, dan serangga yang dapat merusak. 88 Pengeringan dengan oven elektrik, perlakuan. Rata-rata susut pengeringan sampel an 4 99,54 +15,51. Total cemaran bakteri sebanyak 7,8x104 koloni/g dan cemaran kapang sebesar 5,5x104 koloni/g. Suhu pengeringan bergantung pada simplisia dan cara pengeringan. I. Rendamen Ekstrak Etanol 96% Daun Pisang Kepok (Musa paradisiaca L. Prediksi Shrinkage Jangka. Metode penelitian adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Sebanyak 1 g ekstrak ditimbang dalam cawan yang telah ditara. Rumus : Susut Pengeringan = (2) 4. 8. Kemudian dimasukkan cawan dalam desikator hingga suhu konsentrasi etanol, penetapan rendemen, skrining fitokimia dan penetapan susut pengeringan. Namun demikian, nilai susut yang tinggi masih terjadi pada tahapan pengeringan dan penggilingan. Susut pengeringan Uji parameter ini memperlihatkan berapa banyak senyawa yang terkandung pada ekstrak dan hilang atau mudah menguap pada proses pengeringan. Uji Susut Pengeringan . Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya susut jagung, seperti pengeringan yang tidak tepat. Karakterisasi simplisia meliputi organoleptis, susut pengeringan, kadar sari larut air, serta kadar sari larut etanol. Pengeringan dalam oven pada suhu 105o C selama 24 jam dengan tutup setengah terbuka Botol timbang dan tutup Pengeringan dalam oven pada suhu 105oC selama 4-6 jam dengan tutup setengah terbuka sampai didapat berat konstan Perhitungan kadar air dengan rumus: %Wb = (A + B ) – C x 100% B %Db = A – (C – B) x 100% C - A Hasilterhadap presentase susut bobot buah jambu biji getas merah. , 2017): Rendemen= Bobot ekstrak (g) Bobot simplisia (g) x 100%. 10. (WHO, 2011). H H. Susut pengeringan adalah pengukuran sisa zat setelah pengeringan yang dinyatakan dalam nilai persen atau sampai berat konstan yang dinyatakan sebagai nilai persen. 1) Susut Pengeringan Hasil penetapan susut pengeringan sebesar 24,06%; 24,24%; dan 24,87%. 5. Pengeringan Selama proses pengeringan akan menyebabkan susut pasca panen seperti susut fisik yang diukur dengan berat. proses pengeringan. A. e) Pengeringan dilakukan menggunakan oven selama 30 menit dengan suhu 60 c. Uji Susut Pengeringan Timbang massa granul basah dan catat hasil penimbangan. cara pengeringan terhadap aktivitas antioksidan daun senggani (Melastoma malabathricum L. <1121> SUSUT PENGERINGAN Prosedur ini digunakan untuk penetapan jumlah semua jenis bahan yang mudah menguap dan hilang pada kondisi tertentu. 2017: 176). 2) Kadar Air Hasil penetapan kadar air sebesar 22,31%; 22,62%; dan 22,77%. berat sebelum pemanasan−berat akhir pemanasan susut pengeringan= berat sebelum pemanasan - Pemanasan 1. Paa praktikum ini ilakukan pengukuran parameter n!n spesi8ik. Susut pengeringan tidak lebih dari 15,0% dilakukan pengeringan pada suhu 100o sampai 105o,. . tertera padapengamatan, menunjukkan bahwa susut pengeringan dengan matahari sebesar 2,81%, sedangkan dengan box dryer sebesar 7,11% . Lampiran 6 Perhitungan susut pengeringan dan rendemen ekstrak. Hasil susut pengeringan EEUBL sampel Tawangmangu 1. Ekstraksi Kulit Alpukat Sebanyak 400 gram serbuk kering dari masing-masing proses pengeringan dimasukkan dalam bejana maserasi yang berbeda-beda, kemudian masing-masing bejana ditambahkan 2000 ml etanol 96% (1:5). Rumus perhitungan kadar air sebagai berikut: % Susut Pengeringan = berat basah-berat kering berat basah ×100% Pembuatan Ekstrak Daun Sirsak Pembuatan ekstrak dilakukan menggunakan metode maserasi. pengeringan menggunakan sinar matahari dengan suhu rata-rata 42 0C membutuhkan waktu pengeringan selama 14 jam, dengan rendemen 22. Dapat dilihat seperti yang terdapat dalam gambar, tanaman-tanaman yang tadinya memiliki tekstur yang basah dan berair, kini berubah menjadi bentuk yang kering. ) 15 (2):165-169. 17% dan semakin turun pada suhu pengeringan 80ºC hingga mencapai nilai 1. Pengeringan dilakukan sesuai dengan kebiasaan setempat, seperti cararepository. Jadi persentase penyusutan tiap tahunnya adalah 20 persen. 1. Data susut pascapanen padi di Indonesia mesin (baik di saluran maupun di ruang penggiling). 19-3. Pengeringan terbuka (Open), pengeringan bahan baku langsung dibawah sinar matahari; 2. ) Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. Pengeringan pada kunyit (Curcuma Domestica Val. Pada gambar di bawah dapat dilihat hubungan peningkatan regangan susut εsh terhadap waktu. ditimbang ±50 g direndam menggunakan Rumus susut pengeringan dinyatakan konsistensi sampai 300 mL. Nilai susut pengeringan sama dengan nilai rentang kadar air yang diperbolehkan terkait dengan kemurnian dan kontaminasi. 433. Contoh perhitungan pengujian batas susut tanah sampel 1, menggunakan urutan perhitungan. 1. Keripik kentang 8. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Susut pengeringan ditetapkan sebagai berikut :. A B S T R A C T rumus: 10 L adalah batas (atau nilai rata-rata batas) susut pemijaran, dalam presentase. Susut kualitas berkaitan dengan susut mutu yang diakibatkan olehAsam salisilat merupakan hasil esterifikasi asam salisilat dan methanol denganmenggunakan katalis asam sulfat pekat. 2 Laju Pengeringan Setiap material yang akan dikeringkan memiliki karakteristik kinetika pengeringan yang berbeda-beda bergantung terhadap struktur internal dari material yang akan dikeringkan. 1. HasilSurat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. Serbuk daun tin Kesehatan Republik Indonesia, 2008). Kemudian dihaluskan agarPada parameter non-spesifik uji susut pengeringan ekstrak maserasi 2,40%; ekstrak refluks 3,90%; dan ekstrak dekok 95,38% hal tersebut menunjukkan bahwa ekstraksi dekok tidak sesuai standar parameter. Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah dikurangi dengan bobot sampel kering (setelah pemanasan) pada suhu 1050C. Pengeringan secara mekanis dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu : 1. , 2008) SPng = susut pengeringan gabah BGb =berat gabah sebelum pengeringan (GKP)permukaan ekstraknya. C = 2. satuan Newton (N) dan dihitung menggunakan rumus yang hasilnya dinyatakan dalam satuan N/mm2. Besarnya susut karbonasi bervariasi bergantung pada proses susut pengeringan atau susut karbonasi yang . ditimbang ±50 g direndam menggunakan Rumus susut pengeringan dinyatakan konsistensi sampai 300 mL. Setelah pemanasan selesai sampel simplisia ditimbang (b). 1) Susut Pengeringan Hasil penetapan susut pengeringan sebesar 24,06%; 24,24%; dan 24,87%. Simpan. Tinjauan Tablet Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau sirkular, kedua permukaannya rata atau cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan. kondisi batas susut. Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah dikurangi dengan bobot sampel kering (setelah pemanasan) pada suhu 1050C. rumus IV. Alat ini juga. yang dihitung dengan rumus [2]. Farmakope Herbal Indonesia, penyusunannya disesuaikan dengan pedoman Dewan Standardisasi Nasional (DSN) tentang perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pada metode ini sampel dikeringkan selama jangka waktu tertentu pada suhu tetap. Simplisia yang negandung bahan aktif tidak tahan panas atau mudah menguap, pengerngan dilakukan pada suhu serendah mungkin, misalnya 30 0 C- 45 C atau dengan cara pengeringan vakum 6. . a. Susut kuantitas disebabkan karena hasil panen banyak tercecer pada berbagai kegiatan mulai dari panen hingga pascapanen. Kecepatan pengeringan Laju pengeringan dihitung berdasarkan data kadar air (Xt) dalam bahan dan waktu pengeringan. 2. 3. 1/16 PENETAPAN SUSUT PENGERINGAN I. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. 1.